Bentan.co.id – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, didampingi Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meninjau lokasi longsor di Tiban Koperasi, Sekupang, Batam, pada Senin (13/1/2025).
Longsor yang terjadi pada dini hari pukul 01.30 WIB ini disebabkan curah hujan tinggi yang mengguyur Batam selama empat hari berturut-turut. Insiden tersebut merusak lima rumah, menimbulkan korban luka, dan merenggut korban jiwa.
Dalam kunjungannya, Gubernur Ansar menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta memantau langsung proses evakuasi dan pembersihan material longsor.
“Kami sangat prihatin dan turut berduka cita. Semoga para korban yang meninggal dunia diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar menekankan pentingnya mitigasi bencana untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Ia mengungkapkan perlunya koordinasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi terkait untuk memperkuat langkah pencegahan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di lereng bukit.
“Mitigasi sangat penting karena banyak warga kita tinggal di wilayah rawan seperti ini. Kita akan terus berkoordinasi untuk mencari solusi,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Kepri berjanji akan memberikan bantuan kepada para korban longsor. Setelah proses evakuasi selesai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menghitung kerugian untuk menentukan besaran bantuan yang akan diberikan.
“Tahun lalu, pemerintah juga memberikan bantuan kepada korban bencana di Kepri, dengan jumlah Rp75 juta hingga Rp150 juta, tergantung tingkat kerugian,” jelas Gubernur Ansar.
Ia juga menambahkan bahwa kebijakan terkait pembangunan kembali di lokasi terdampak akan ditentukan oleh Pemerintah Kota Batam.
“Untuk kelanjutan tempat tinggal, Pemkot Batam akan menentukan apakah masih diperbolehkan membangun di area ini,” tutupnya.(*/Yto)
Editor: Don