Bentan.co.id – Harga tiket masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang akan mengalami kenaikan Rp 15 ribu per orang, pada 1 Agustus mendatang.
Kenaikan harga tiket pas masuk Pelabuhan SBP Tanjungpinang ini pun mendapat respon sejumlah masyarakat.
Salah seorang calon penumpang, Ria (66) mengaku keberatan dengan kenaikan tarif pas masuk ke Pelabuhan SBP tersebut.
Ria menilai, harga pas Rp 10 ribu yang saat ini berlaku saja sudah cukup mahal. Apalagi, sambung dia, rencana kenaikan pas masuk Rp 15 ribu per orang sangat memberatkan bagi calon penumpang.
“Tidak setuju dan keberatan juga, Rp 10 ribu aja udah mahal, apalgi dinaikan Rp 15 ribu. Belum lagi yang mau antar disuruh bayar juga, kita jadi banyak keluar uang,” kata Ria saat diwawancara di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, pada Rabu (19/7/2023).
Jika ingin menaikan harga, jelas Ria, harus di barengi dengan fasilitas yang memadai. Karena, saat ini fasilitas untuk calon penumpang maupun pengunjung di Pelabuhan SBP sangat kurang, seperti jalan masuk parkir Pelabuhan yang berlobang, dan kurangnya mesin pendingin (AC) di ruang tunggu penumpang.
“Udah jalan berlobang, masuk ke parkiran juga sempit. Fasilitas kurang, jadi minta instansi untuk membebani,” jelas dia.
Sementara calon penumpang lainnya, Bella menyampaikan jika fasilitas tidak diperbaiki, PT Pelindo tidak perlu menaikan tarif tiket masuk pelabuhan.
“Kurang setuju, kalau perbaikan sarana prasarana tidak terlaksanakan untuk apa dinaikan. Rp. 10 ribu juga sudah cukup,” sebut dia.
Seperti diketahui, mulai 1 Agustus 2023, PT Pelindo (Persero) Regional I Cabang Tanjungpinang akan memberlakukan penyesuaian tarif pas atau tiket masuk di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.
General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 1 Cabang Tanjungpinang, Darwis mengatakan, tarif baru itu naik sebesar 50 persen dari Rp 10 per orang menjadi Rp 15 ribu per orang.
Sedangkan untuk calon penumpang di Internasional, kata dia, bagi Warga Negara Indonesia (WNI) Rp 75 ribu dan Warga Negara Asing (WNA) Rp 100 ribu oer orang. (Yto)
Editor : Brp
