Bentan.co.id – Penyedia jasa angkutan luat di dermaga penyebrangan Pulau Penyengat, dihimbau wajib menyediakan alat keselamatan seperti life jacket di kapal pompong mereka.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menegaskan, jika nantinya pada saat pengecekan ditemukan ada penambang pompong tidak menyediakan life jacket, maka akan tidak diperbolehkan berlayar.
“Kita akan melakukan pengecekan alat keselamatan, terhadap kapal pompong di dermaga penyebrangan dari Tanjungpinang ke Pulau Penyengat. Jika tidak ada life jacketnya, akan kita berhentikan,” tegasnya.
Kapolresta juga menyebutkan, selain kapal pompong di dermaga penyebrangan dari Tanjungpinang ke Pulau Penyengat. Pihaknya juga menghimbau kapal lainnya yang mengangkut penumpang wajib menyediakan life jacket.
“Jadi nanti kita benar-benar cek keberadaan pompong maupun kapal yang mengakut masyarakat, life jacket itu harus benar ada,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, Kombes Pol Heribertus juga memberikan atensi kepada Satpolair Polresta Tanjungpinang dan Polsek Pelabuhan, untuk selalu mengecek life jacket di kapal dan pompong sebelum berlayar.
Sementara itu, Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengingatkan kepada kapal pengangkut penumpang maupun nelayan untuk memperhatikan keselamatan sebelum berlayar.
“Tolong diperhatikan pergerakan, karena cuaca ekstrim sekarang ini tidak bisa dipastikan karena faktor alam. Penggunaan life jacket itu sangat penting,” ucap Slamet.
Ia juga meminta kepada operator kapal untuk tidak mengangkut penumpang melebihi dari kapasitas kapal.
“Jangan sampai over load. Kalau kapasitasnya 100 orang, maka disesuaikan isinya 100 orang,” imbuhnya. (Yto)
Editor : Brp
