Bentan.co.id – Seorang polisi gadungan ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Bintan Timur setelah dilaporkan melakukan ancaman dan tindakan asusila terhadap seorang perempuan berinisial NA. Penangkapan dilakukan di kawasan Busung, Bintan, Kepulauan Riau.
Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai petugas karcis di salah satu objek wisata di Desa Busung ini menyamar sebagai anggota polisi berpangkat Bripda dan membawa pistol mainan untuk menipu korbannya.
“Modus pelaku adalah berpura-pura sebagai anggota Polri. Pistol yang dibawanya ternyata tiruan berbahan plastik,” ujar Panit Reskrim III Polsek Bintan Timur, Ipda Daeng Salamun, Selasa (8/4/2025).
Kepada penyidik, EM mengaku mengenal korban melalui media sosial sejak awal Maret 2025. Setelah berkomunikasi intens, EM mengajak korban bertemu di Tepi Laut, Tanjungpinang.
Dalam pertemuan itu, EM sempat meminta korban menyentuh pinggangnya yang diselipkan pistol mainan. NA merasa takut dan menolak saat EM kemudian mengajaknya ke sebuah wisma.
Namun EM justru membawa korban ke jalan sepi di daerah Wacopek dan berhenti. Di sana, ia kembali mengancam NA sambil membuka jaket untuk memperlihatkan pistol tiruannya.
EM bahkan memaksa korban untuk melakukan hubungan intim dan mengancam akan menembak jika permintaan itu ditolak.
Beruntung, korban berhasil selamat dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Berdasarkan laporan, petugas langsung bergerak cepat dan menangkap EM di lokasi kerjanya.
Kini polisi gadungan tersebut telah ditahan dan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya korban lain dalam kasus serupa.(*/Yto)
Editor: Don
