Bentan.co.id – Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April menjadi momentum penting untuk kembali mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan kemajuan pendidikan di Indonesia.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan semangat Kartini sebagai inspirasi untuk terus berjuang mencapai cita-cita bangsa.
“Semoga semangat Kartini senantiasa menyala dan tak kunjung padam di sanubari kita untuk kemajuan bangsa dan negara kita,” ujar Seskab dalam pernyataannya menyambut Hari Kartini.
Pramono Anung mengatakan, Kartini adalah sosok pahlawan yang gigih memperjuangkan kesetaraan gender di masanya.
Kartini memberikan teladan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan, terutama pendidikan bagi kaum perempuan.
“Kartini adalah pahlawan bangsa bagi kesetaraan, kesetaraan perempuan dan laki-laki, karena memberikan teladan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi kemajuan pendidikan, terutama pendidikan bagi kaum perempuan,” jelas Seskab.
Seskab berharap perjuangan Kartini tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga menginspirasi bangsa Indonesia untuk mencapai kemajuan. Menurutnya, meskipun zaman sudah berubah, semangat dan cita-cita Kartini tetap konsisten dan akan terus relevan di masa depan.
“Meskipun zaman sudah berubah, semangat dan juga cita-cita Kartini tidak akan pernah berubah, tetap akan konsisten dan akan menghadapi zaman dan waktu yang berbeda,” tegas Seskab.
Pramono Anung menekankan pentingnya kemajuan pendidikan dalam mencapai cita-cita Indonesia maju di tahun 2045.
Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Kemajuan pendidikan dinilai Seskab sangat penting dalam mencapai cita-cita Indonesia maju di tahun 2045. Mari kita jadikan semangat Kartini sebagai motivasi untuk terus berjuang meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.(*/Don)
Editor: Don