
Bentan.co.id – Polres Metro Bekasi Kota mengungkapkan bahwa SNF (26), ibu yang tega membunuh anak kandungnya sendiri yang berusia lima tahun, mengalami gangguan halusinasi.
Hasil pemeriksaan psikologis menunjukkan adanya indikasi halusinasi pada SNF. Temuan ini mendorong tim psikologi untuk merekomendasikan pemeriksaan psikiatrik lebih lanjut.
SNF awalnya tertawa saat dimintai keterangan oleh polisi. Kejanggalan ini memicu kecurigaan dan mendorong keterlibatan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mendalami kondisi kejiwaan SNF.
Hasil pemeriksaan Apsifor menunjukkan bahwa SNF mengalami gangguan halusinasi. Hal ini diduga menjadi faktor yang mendorong tindakan kejamnya terhadap sang anak.
Tim psikologi merekomendasikan pemeriksaan psikiatrik lebih lanjut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi kejiwaan SNF.
Kasus ini menjadi tragedi memilukan yang menyisakan banyak pertanyaan. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan motif dan faktor lain yang melatarbelakangi peristiwa tragis ini.(Don)
Editor: Don